Aku dan Bang Sechan

Ini foto aku dan sepupuku, namanya Sechan. Aku biasa memanggilnya Bang Sechan, karena Ayahnya adalah abang dari ibuku. Usia Bang Sechan lebih tua satu bulan dari usiaku. Kami sama-sama duduk di kelas VI, Sechan bersekolah di Depok sedangkan aku di Jakarta Selatan. Aku biasa bermain bersama Bang Sechan, kalau aku lagi menginap di rumah Nenek di Depok.

Ayahku - Super Dad

Ayahku orang Jawa, dia lahir dari orang tua (Mbah Putri dan Mbah Kakung) yang keduanya berasal dari Jawa Tengah. Ayah adalah Guruku di rumah, dia adalah tempat aku belajar. Ayah senang mengajarkan aku Matematika dan berhitung. Dia juga sering mengajarkan aku Bahasa Inggris. Selain sebagai Guru, Ayah juga sering berperan sebagai Sahabatku. Bila ada waktu luang, Aku suka main catur bersamanya. Selain bermain catur, Ayah sering mengajari aku bermain gitar dan pianika. Ayah menyukai alat musik, selain gitar dan pianika, Ayah bisa bermain drum, bass dan keyboard. Sebab dulunya Ayahku sering bermain band bersama teman-teman sekolahnya.

Ibuku - Surgaku

Ibuku berasal dari Jakarta, biasanya orang lebih senang mengganti kata Jakarta dengan kata "Betawi". Sebagai orang Betawi, tidak aneh bila Ibu sering Bawel dan ceplas-ceplos kalau bicara sama aku. Kata orang, itu kebiasaan orang-orang Betawi pada umumnya. Aku sayang dan dekat banget sama Ibu, mungkin itu sebabnya Ibu selalu tahu kalo aku lagi menyembunyikan sesuatu. Apalagi kalo aku berbohong, Ibu punya cara sendiri untuk mengetahui kebohonganku. Dia marah sekali kalau aku membohonginya, dia tidak marah kalau aku jujur, walaupun aku salah.

Aku dan Musik

Selain bermain bola, aku juga senang musik. Bukan cuma mendengarkan lagu, aku juga suka nyanyi dan main alat musik. Di sekolah, aku diajarkan bermain Pianika dan Suling. Di rumah, Ayah mengajarkan aku cara bermain Gitar dan Harmonika. Ayah pintar bermain drum, sebenarnya aku ingin sekali belajar darinya. Tapi sayang sekali di rumah kami tidak ada drum, soalnya harga drum kan cukup mahal buat ukuran keluarga kami. Aku senang berkawan, buatku lebih banyak kawan lebih baik. Itu sebabnya aku membuat alamat situs, aku berharap banyak anak seusiaku berkunjung dan membaca isi situsku. Dengan begitu, mereka bisa mengenal aku dan keluargaku, semoga mereka juga mau berkawan denganku.

Aku dan sepakbola

Aku tinggal di daerah yang padat di Jakarta Selatan. Aku suka sekali main sepak bola, karena itu sebagian besar waktu bermain kuhabiskan untuk sepakbola. Tidak peduli pagi, siang ataupun sore. Mungkin kalau dibolehkan sama Ayahku, aku ingin sekali-sekali main bola di malam hari.

Adik maniez ku - Fairuz

Aku punya adik cewek yang rambutnya panjang, namanya Fairuz Azzura. Kata Ayahku, asal kata Fairuz berasal dari Bahasa Arab yang artinya Batu Permata, sedangkan Azzurra diambil dari Bahasa Itali yang kurang lebih artinya Biru. Itu sebabnya warna Biru jadi warna favorit adikku. Walau namanya terdengar indah, tapi Ibuku lebih senang memanggil dengan panggilan 'Udeng Odong', pasti karena waktu kecilnya adikku punya pusar bodong (udel bodong). Kami bersekolah di tempat yang sama, aku duduk di kelas VI sedangkan dia masih di kelas IV. Walau dia lebih muda 2 tahun dariku, tapi otaknya 'encer' soalnya dia ada di peringkat II di kelasnya.

Adik kecilku - Ariq

Aku baru saja punya adik kecil, lahir tanggal 17 April 2009 lalu di Rumah Sakit kecil dekat rumah. Ayahku yang memberi nama Ariq, nama itu berasal dari Bahasa Arab yang artinya Baik Hati. Ibuku sering memanggil adikku dengan sebutan sayang si "Jembem", mungkin karena pipi adikku bulat seperti Bakpao.

Sepak Bola - Olahraga ku

Sepak Bola, salah satu cabang olahraga favorit di seluruh dunia. Baik itu di negara kecil yang sedikit penduduknya, maupun di negara besar yang banyak atau padat penduduknya. Aku anak Indonesia, negara dengan penduduk yang lumayan banyak.
Tapi anehnya, dengan jumlah penduduk yang banyak tadi, olahraga sepak bola tidak berkembang dengan baik. Negaraku tidak pernah menjadi salah satu negara yang pernah mencapai prestasi yang patut dibanggakan di cabang olahraga ini. Aku jadi sedih, aku punya mimpi ingin jago main sepak bola. Aku ingin nama Indonesia dikenal dunia karena prestasinya. Semoga mimpiku jadi kenyataan, atau lebih baik aku 'molor' lagi

Privacy Policy

By accessing this web site, you are agreeing to be bound by these web site Terms and Conditions of Use, all applicable laws and regulations, and agree that you are responsible for compliance with any applicable local laws. If you do not agree with any of these terms, you are prohibited from using or accessing this site. The materials contained in this web site are protected by applicable copyright and trade mark law.

Permission is granted to temporarily download one copy of the materials (information or software) on this site for personal, non-commercial transitory viewing only. This is the grant of a license, not a transfer of title

Site admin makes no warranties, expressed or implied, and hereby disclaims and negates all other warranties, including without limitation, implied warranties or conditions of merchantability, fitness for a particular purpose, or non-infringement of intellectual property or other violation of rights. Further, Site admin does not warrant or make any representations concerning the accuracy, likely results, or reliability of the use of the materials on its Internet web site or otherwise relating to such materials or on any sites linked to this site.